Bismillah..
Su’udzon itu menyiksa diri sendiri
Pernah ngga kita berprasangka buruk sama seseorang yang baru kita kenal dan
ternyata dia membalasnya dengan berbuat baik sama kita?
Yah,, saya akui saya pernah mengalaminya bahkan
sampai 2 kali..
Biasanya dengan orang yang baru kita kenal, kita
sering berpikiran macam-macam tentang orang itu, tentang bagaimana sikapnya,
enak diajak berteman atau tidak dan segala hal tentang dia.
Suatu waktu, saya sempat su’udzon dengan orang yang
baru saya kenal, karena dia melakukan suatu hal yang menurut saya hal itu tidak
perlu dilakukan (astaghfirullah.. lagi-lagi saya pakai ‘kacamata’ manusia).
Jadi saya menyimpulkan (kesimpulan yang sesat) ,“Wah.. pasti orangnya kaya gitu, pasti begini” (dan
hal-hal jelek lain yang berkeliaran di kepala saya waktu itu).
Tidak begitu lama kami mulai kenal, tidak terlalu
akrab memang tapi membuat saya sadar.. Ya Allah DIA BAIKKKK BANGETTT.., dia
pernah menanyakan kondisi saya yang waktu itu sedang sakit “kabarmu gimana? Udah
baikan? Kayanya masih demam.”
Ya Allah.. hati ini jadi ‘sesak’, tiba-tiba merasa
bersalah, pengen terjun ke jurang yang dalaaaam. Saya benar-benar malu, malu sama diri saya sendiri (orang yang sudah pernah 'tertarbiyah' tapi kelakuan seperti orang yang belum berilmu). Saat itu juga saya banyak-banyak istighfar.
Bisa-bisanya saya berpikiran negatif sama orang baik
seperti itu,, Ya Allah maafkan hamba-Mu ini yang selalu su’udzon dengan orang
lain.
Jangan pernah su’udzon,, nanti bakal menyiksa diri
sendiri kalo ternyata orang itu malah lebih baik dari kita.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hudzurot:12)
11:43am
:jauhkan diri dari segala macam penyakit hati:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar