Just be yourself

Jadilah dirimu sendiri, sebaik-baiknya DIRIMU!!

Sabtu, 19 Mei 2012

Lelaki Yang Dikenal Penduduk Langit


Ini kisah tentang Abu Dzar Al-Ghifari, seorang sahabat yang disebut Rasulullah SAW berjalan sendirian, akan meninggal sendirian, dan dibangkitkan kelak pun sendirian. Seorang sahabat yang dikatakan Jibril tidak dikenal di bumi, namun sangat dikenal oleh semua penduduk langit.  

Abu Dzar dibesarkan di tengah-tengah keluarga perampok besar Al-Ghiffar. Abu Dzar sering melakukan kekerasan dan teror. Namun ternyata, derita para korban yang disebabkan oleh aksinya, menjadikannya tersadar akan kesalahannya. Ia menyesali segala perbuatan jahatnya itu dan segera mengukuhkan keimanannya di hadapan Rasulullah SAW. Sejak hari itu, keberadaan Allah ada di seluruh relung Jiwa dan raganya. Pertobatannya itu menimbulkan amarah besar sukunya sehingga ia dikucilkan.

Ketika Abu Dzar wafat pada 32 H, tidak ada yang menemani kepergiannya, kecuali istri dan anaknya. Setelah istri dan anaknya memandikan dan mengafaninya, Abu Dzar pun diletakkan di pinggir jalan. Jenazah Abu Dzar kemudian dikuburkan oleh Abdullah ibn Mas’ud dan sekelompok rombongan dari Irak yang kebetulan melewati jalan itu untuk berumrah. Abdullah ibn Mas’ud pun menangis dan berkata, “Sungguh telah benar Rasulullah SAW., beliau bersabda bahwa Abu Dzar berjalan pergi sendirian, meninggal dalam kesendirian, dan akan dibangkitkan dalam kesendirian pula.”

Ya, Abu Dzar memang pernah merasakan kesendirian dan dikucilkan. Tapi, Jibril mengabarkan kepada Rasulullah SAW., “Wahai Nabi, sesungguhnya semua penduduk langit mengenal Abu Dzar. Abu Dzar tidak dikenal di bumi, namun sangat terkenal di langit. Abu Dzar begitu terkenal bagi para penghuni langit.”

Abu Dzar mungkin tidak berarti dalam pandangan manusia. Tapi lihatlah! Keimanannya membuat seluruh isi langit tidak hanya mengenalnya, tapi bahkan menghormatinya.

#Kisah ini saya ambil dari buku Sejuta Pelangi-nya Oki Setiana Dewi

Rabbi.. jauhkanlah kami dari keinginan untuk dipuji oleh manusia, jadikanlah kami seperti Abu Dzar yang tidak mengharapkan pandangan manusia, tapi dipandang oleh seluruh penduduk langit.
Ahh.. adakah yang lebih indah selain dikenal oleh semua penduduk langit-Nya??

11:02pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar