17.30 WITA
Sesore ini masih banyak orang yang berdatangan,.
Aku mengamati mereka satu persatu, ada yang
berombongan, ada yang berpasangan, bahkan ada yang sendiri, termasuk aku. Dan
tepat hari ini, aku berumur 21 tahun
Aku berjalan melewati beragam jenis ‘rumah terakhir’
ini, sambil mengingat-ngingat sudah berapa lama aku tidak berkunjung kesini?
Anak-anak kecil berlarian mengejar layang-layang,
berkejaran satu sama lain seolah-olah yang diinjak hanya sebongkah tanah.
Aroma ini.. wangi khas ketika ‘tamu’ itu datang dan
membawamu pergi.
Aku berhenti tepat didepan sebuah makam berwarna
abu-abu.
“apa kabarmu hari ini?"
“maaf aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri,
sampai aku tidak pernah mengunjungimu lagi.”
“kau tau..aku lelah dengan semuanya, semua kebohongan yang ada disini.”
“maukah kamu menungguku disana?”
“disini semuanya semu, sampai suatu ketika aku sadar
yang nyata hanyalah kamu."
“maukah kamu menungguku disana?”
“maukah kamu menungguku?, sembari aku disini
memperbaiki diri agar kita bisa dipertemukan disana.”
Langit sudah menjingga, tinggal beberapa orang yang
tersisa disini. Anak-anak kecil itu sudah berlarian pulang.
Sepertinya aku juga harus pulang, “maaf aku tidak
menaburkan bunga kali ini, aku hanya ingin
menaburkan rindu disini, merayakan ulang tahunku disini, di waktu yang
engkau sukai, di senja kali ini… setelah sekian tahun, kita kembali bersama dengan
kondisi yang berbeda, ada sekat yang tidak bisa kita tembus. Aku disini
berpijak di bumi ini, kau diatas sana bersamaNya."
18.00 WITA
Aku melihat lagi nisan di makam itu
Lahir : 01
Oktober 1983
Wafat : 16
September 2000
Sumber : klik disini
“aku pergi dulu, sampai bertemu disana Kak!”
12:44am
06.12.12
:Sebuah pelarian..: