Sumber :klik disini
Setidaknya kita harus tetap bersyukur untuk hari yang kita rasa
melelahkan, untuk setiap cobaan yang kita lalui, untuk doa-doa yang
belum dikabulkan...
Walaupun hari ini sangat
sangat melelahkan,, yang diawali dari kampus, bertemu teman-teman yang
sedang sibuk dengan skripsinya (dan saya masih berkutat dengan tempat
penelitian), kemudian pergi dengan seorang teman mencari tempat
penelitian yang berakhir dengan kekecewaan.
Setidaknya
saya harus bersyukur karena masih ada mama yang menyemangati (meskipun
lagi-lagi saya tidak bisa untuk tidak menangis kalau sudah ditelepon
mama), karena masih ada seorang teman yang jauh diseberang pulau sana
yang bela-belain nelpon untuk sekedar curhat tentang skripsinya (kita
sama-sama berjuang ya teman!), karena masih ada orang-orang yang dengan
sukarela mendoakan agar saya dimudahkan untuk mengerjakan skripsi.
Jadi, adakah alasan lain untuk tidak bersyukur hari ini? untuk
hal-hal seperti itu saja sudah menandakan kalau Allah masih sayang sama
saya,, terus dengan sombongnya saya tidak mau
bersyukur?Astaghfirullah...
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.“(QS. 2:152)
Syukur berarti, tidak pernah melihat diri sebagai yang paling menderita [Asma Nadia]
karena masih ada yang patut kita syukuri setiap hari, yang terkadang kita terlalu lelah untuk menyadarinya.
10:06pm
:Alhamdulillah.. untuk hari ini dan hari-hari selanjutnya: