Just be yourself

Jadilah dirimu sendiri, sebaik-baiknya DIRIMU!!

Rabu, 23 Mei 2012

KELUARGA KECILKU


 Tidak terasa, sudah hampir 3 tahun berada di Makassar. Menimba ilmu di kampus ‘merah’ dan fakultas ‘ungu’. Banyak hal yang saya dapat, walaupun di tahun pertama selalu menangis karena kangen rumah, tapi Alhamdulillah saya punya beberapa keluarga kecil yang membuat kehidupan saya seperti pelangi, penuh warna dan cerita.



Karena kita nda pernah foto bareng, yah anggap saja gambar diatas mewakili setiap orang yang ada di Pondok Ananda. Itu nama kost-kostan saya yang pertama di kota ini. Merasakan pertama kali susahnya jadi anak kost, malam mingguan sama kakak-kakak pondokan sambil nonton Tv makan-makan, cerita-cerita.  Sholat berjamaah, saling menasehati dan rapat setiap bulan untuk mengeluarkan uneg-uneg. Disini ada juga yang jago nulis namanya kak Salki Sasmita, saya selalu suka baca tulisan-tulisannya. Senangnya lagi, saya yang paling muda di keluarga ini :D.




Ini keluarga akhwat-akhwat angkatan 2009, bersama mereka membuat saya tetap kuat di ‘jalan’ ini, walaupun banyak godaan. Kalo bertemu mereka, entah kenapa selalu ada motivasi untuk berbuat sesuatu yang lebih baik lagi. Mereka ini orang-orang hebat, saya bersyukur Allah mempertemukan saya dengan mereka. Raga kita memang jarang bertemu, tapi insyaallah hati kita sudah terikat ukhuwah karena-Nya.



Ini keluarga kecilku di Fakultas ungu. Karena sebelum pembagian jurusan kita banyak yang sekelas, jadi sering ngumpul bareng, kerja kelompok, belajar buat ujian, nge ‘bolang’ sama-sama dan biasa buat surprise untuk yang ulang tahun. Tapi sekarang kita jarang ngumpul-ngumpul lagi karena sudah beda jurusan. Kangen jalan bareng kalian lagi :D. Oia, yang edit foto diatas itu namax noer wardhani, paling hobi ngedit-ngedit foto.



Kalo yang ini keluarga OHSS/ keluarga besarnya K3. Ngumpul-ngumpul di jurusan sampai malam, cerita macam-macam tentang kuliah sampai tentang jodoh. Sholat berjamaah dijurusan. Punya dosen yang sering kasi motivasi dan enak diajak diskusi (Cuma beberapa sih :P), Punya teman-teman yang pintar, Teman-teman yang suka bercanda (anak cowoknya nih..), staff di jurusan yang ramah dan masih banyak lagi. Yah intinya saya nda menyesal masuk K3.




Yang ini namanya keluarga PBL di kelurahan Mario. 2 minggu tinggal sama mereka, banyak kejadian lucu. Dari tetanggaan sama yang h*m* (maaf harus disensor :p), sampai dapat shock teraphy pagi-pagi. Nonton film korea sampai jam 3 subuh, di datangi supervisor malam-malam, makan sama-sama di kamar yang sempit (apalagi kalo ada mamanya icha yang bawa makanan, posko jadi rame :D).



Sebentar lagi saya dapat keluarga baru, Keluarga KKN di Jeneponto. Semoga saja saya dapat teman-teman posko yang menyenangkan. Aamiin..

11:02pm

Sabtu, 19 Mei 2012

Lelaki Yang Dikenal Penduduk Langit


Ini kisah tentang Abu Dzar Al-Ghifari, seorang sahabat yang disebut Rasulullah SAW berjalan sendirian, akan meninggal sendirian, dan dibangkitkan kelak pun sendirian. Seorang sahabat yang dikatakan Jibril tidak dikenal di bumi, namun sangat dikenal oleh semua penduduk langit.  

Abu Dzar dibesarkan di tengah-tengah keluarga perampok besar Al-Ghiffar. Abu Dzar sering melakukan kekerasan dan teror. Namun ternyata, derita para korban yang disebabkan oleh aksinya, menjadikannya tersadar akan kesalahannya. Ia menyesali segala perbuatan jahatnya itu dan segera mengukuhkan keimanannya di hadapan Rasulullah SAW. Sejak hari itu, keberadaan Allah ada di seluruh relung Jiwa dan raganya. Pertobatannya itu menimbulkan amarah besar sukunya sehingga ia dikucilkan.

Ketika Abu Dzar wafat pada 32 H, tidak ada yang menemani kepergiannya, kecuali istri dan anaknya. Setelah istri dan anaknya memandikan dan mengafaninya, Abu Dzar pun diletakkan di pinggir jalan. Jenazah Abu Dzar kemudian dikuburkan oleh Abdullah ibn Mas’ud dan sekelompok rombongan dari Irak yang kebetulan melewati jalan itu untuk berumrah. Abdullah ibn Mas’ud pun menangis dan berkata, “Sungguh telah benar Rasulullah SAW., beliau bersabda bahwa Abu Dzar berjalan pergi sendirian, meninggal dalam kesendirian, dan akan dibangkitkan dalam kesendirian pula.”

Ya, Abu Dzar memang pernah merasakan kesendirian dan dikucilkan. Tapi, Jibril mengabarkan kepada Rasulullah SAW., “Wahai Nabi, sesungguhnya semua penduduk langit mengenal Abu Dzar. Abu Dzar tidak dikenal di bumi, namun sangat terkenal di langit. Abu Dzar begitu terkenal bagi para penghuni langit.”

Abu Dzar mungkin tidak berarti dalam pandangan manusia. Tapi lihatlah! Keimanannya membuat seluruh isi langit tidak hanya mengenalnya, tapi bahkan menghormatinya.

#Kisah ini saya ambil dari buku Sejuta Pelangi-nya Oki Setiana Dewi

Rabbi.. jauhkanlah kami dari keinginan untuk dipuji oleh manusia, jadikanlah kami seperti Abu Dzar yang tidak mengharapkan pandangan manusia, tapi dipandang oleh seluruh penduduk langit.
Ahh.. adakah yang lebih indah selain dikenal oleh semua penduduk langit-Nya??

11:02pm

Sabtu, 12 Mei 2012

Uhibbukifillah

Lagi serius-seriusnya baca status-status teman di FB, tiba-tiba TING! ada yg nge-chat..

   

sempat terdiam beberapa detik sebelum saya membalasnya. 
Uhibbukifillah.. hanya sebuah kata tapi lebih indah dari ucapan Happy Birthday, congratulation atau ucapan-ucapan sejenisnya. 
Uhibbukifillah..hanya sebuah kata tapi mampu melelehkan hati yang sudah beku, menentramkan perasaan dan berjuta-juta rasa yang lain..
Uhibbukifillah..hanya sebuah kata tapi bisa menguatkan kembali tali ukhuwah yang sudah renggang

"Uhibbukifillah.." satu rindu telah disampaikan 

Salah satu cara untuk menjaga ukhuwah yaitu dengan memberitahukan kecintaan kita kepada saudara kita.
Dengan mengatakan “aku mencintaimu karena Allah” insyaallah ukhuwah kita akan semakin kuat


01:35pm
:Allah.. jaga selalu ukhuwah kami: