Just be yourself

Jadilah dirimu sendiri, sebaik-baiknya DIRIMU!!

Senin, 16 Januari 2012

Jurus Ampuh Memenej Rasa Takut


:Baru aja buka-buka annida online lagi setelah 2 minggu di posko PBL, eh ketemu artikel yg bagus banget u/dibaca... Selamat membaca kawan... semoga rasa takut itu bisa kita tempatkan di kondisi yg sesuai.. :



Assalamualaikum wrwb.

Apakah ada Sobat Nida yang tidak pernah merasa takut? Nah loh... coba dicek deh! Mungkin ada kelainan. Karena pada dasarnya, semua manusia pasti pernah merasa takut, meski dengan kadar dan penyebab yang berbeda-beda.

Rasa takut sendiri ada yang bersifat alami dan ada juga yang dibuat-buat, Sob. Rasa takut alami merupakan bagian dari insting kita sebagai makhluk hidup. Kalau kita sama sekali tidak punya rasa takut, bisa jadi kewaspadaan kita pun nihil.

Contoh rasa takut alami: Takut pada binatang buas (singa, beruang, harimau, buaya, dll), takut sama binatang berbisa (Ular, lipan, kalajengking, dll), takut kecelakaan (makanya kita otomatis nengok kiri-kanan dulu sebelum nyebrang jalan raya), takut jadi korban kriminal (bikin kita waspada untuk ngunci pintu, nutup jendela, menyimpan barang berharga di tempat rahasia, dll), takut mengalami musibah atau terkena azab (makanya selalu berdoa penuh harap dan cemas), dan rasa takut yang manusiawi lainnya.

Nah, rasa takut yang alami ini kalau sampai hilang malah berabe, Sob! Sensitivitas kita sebagai manusia bakal memudar. Misalnya, kalau kita kehilangan rasa takut terkena azab, kita gak takut sama ancaman neraka, yaa jadinya malah berani ngumbar dosa!

Tentu saja rasa takut alami yang kita miliki bisa hilang gara-gara udah kebiasaan alias “kebal”. Misalnya orang yang sudah terbiasa melihat ular di sekitar rumahnya, bisa jadi rasa takutnya pada ular makin menipis karena udah sering lihat. Demikian juga orang yang sudah terbiasa ngebut di jalan raya, rasa takutnya terhadap kecelakaan mulai memudar. Nah, itu pula yang terjadi kalau kita sering melihat atau melakukan perbuatan dosa, makin sering dilakukan, makin merasa tidak takut mengerjakan dosa. Nggak banget kaannn!

Beda dengan rasa takut alami, rasa takut yang dibuat-buat justru perlu untuk dihilangkan Sob! Rasa takut ini muncul karena pengalaman yang keliru, atau karena rasa takut (imajinasi) yang dipelihara sampai jadi besar, akhirnya malah takut betulan. Contoh: Takut pada kuntilanak, genderuwo, tuyul, hantu dan sebangsanya. Padahal melihat saja belum pernah, tapi merasa takut gara-gara keseringan nonton horor. Atau, takut bicara di depan umum. Gara-gara pernah ditertawakan teman pas tampil di depan kelas waktu masih kecil, akibatnya sampai gede pun terus-terusan takut bicara di depan umum. Berabe deh...

Terus, gimana sih cara memenej rasa takut yang kita miliki? Baik yang alami maupun yang dibuat-buat. Berikut merupakan tips singkat dari Nida, mudah-mudahan berguna:

  1. Jangan membesar-besarkan rasa takut meski yang alami sekalipun! Kalau emang takut sama kelabang, gak perlu sampe jejeritan kayak naik rollercoaster begitu melihat binatang kecil yang gak imut ini. Tinggal baca bismillah sambil bunuh pakai sapu, beres kan. Kalau kita lebay menghadapi ketakutan, rasa takut itu malah bisa makin menjadi Sob.

  2. Tanyakan kepada diri sendiri tiap kali merasa takut, ”Apakah rasa takut ini membawa kebaikan atau justru merugikan?” Kalau sudah sadar bahwa rasa takut itu mematikan potensi kita, yaa jangan dipelihara! Misal, rasa takut dalam mencoba berwirausaha/ bisnis/ dagang. Ngapain ketakutan kayak gitu dipertahankan? Padahal kita sendiri tahu bahwa Rasulullah Saw. menganjurkan untuk berwirausaha, dan mengatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui perdagangan.

  3. Just do it! Perlu diketahui bahwa terkadang rasa takut kita pada sesuatu jauh lebih besar daripada sesuatu itu sendiri. Misalnya, kita takuuuut banget ngeliat orang lari-lari di atas bara api, tapi begitu kita lakukan sendiri, ternyata tidak semenakutkan yang kita bayangkan sebelumnya. Jadi, jurus ampuh untuk menaklukkan ketakutan adalah dengan melakukan apa yang kita takutkan tersebut! (Tentu saja yang bermakna positif)

  4. Jika rasa takut kita berhubungan dengan orang lain, misalnya kita takut ketemu orang karena punya utang, atau takut ketemu orang karena ada salah sama dia, hadapilah dengan berani dan bertanggungjawab! Kalau tidak berani bertemu, yaa katakan via SMS dengan jujur bahwa saat ini kita belum bisa melunasi utangnya, tapi akan dilunasi dengan cara mencicil (cari solusinya). Segera minta maaf (bisa via Fb, twit, SMS, whatsapp, dkk). Jangan sampai ketakutan membuat kita memutus hubungan silaturahim.

    Sesungguhnya beda orang bermental sukses dan bermental gak sukses bisa terlihat dari cara orang tersebut memenej rasa takut Sob! Orang yang punya mental sukses tidak akan mau diperbudak oleh rasa takutnya, dia biasanya akan dengan berani menghadapi ketakutannya, memakai prinsip ”Just do it!” Sedangkan orang bermental gagal biasanya akan menghindari hal-hal yang ditakutkannya.

So, kalau mau sukses, yuuk kita kelola rasa takut kita!

Wassalam

sumber : http://www.annida-online.com/artikel-4900-Jurus Ampuh Memenej Rasa Takut.html